Di era modern ini masyarakat semakin produktif namun sangat disayangkan dari banyaknya masyarakat yang produktif tersebut, diikuti dengan banyaknya resiko penyakit kritis seperti jantung, kanker, tbc, stroke dan penyakit kritis lainnya. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Penyebabnya karena di era ini, masyarakat dituntut untuk melakukan segala jenis pekerjaan secara cepat. Sehingga gaya hidup pun menjadi berubah. Hidup menjadi lebih tidak teratur, makan sembarangan dan jarang berolahraga menjadi satu dari sekian penyebabnya. Penyakit kritis tidak pernah datang melihat usia. Bukan hanya orang tua yang beresiko terkena penyakit kritis, namun anak muda juga beresiko untuk terkena penyakit kritis.
Secara global, World Health Organization (WHO) mengidentifikasikan 68.0000 kategori penyakit, cedera dan gangguan kondisi kesehatan terkait lainnya, termasuk 6.172 penyakit langka unik. Pepatah mengatakan "Sedia Payung Sebelum Hujan", sama dengan hal bahwa kita harus mulai memikirkan apa yang akan kita lakukan jika (amit-amit) terserang penyakit kritis dan kita tidak memiliki persiapan. Karena penyakit bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 39% penderita jantung di Indonesia berusia 44 tahun kebawah. Yang menarik adalah, 22% diantaranya berkisar umur 15-35 tahun. Masih dalam usia yang sangat muda bukan?
Sama seperti investasi keuangan, investasi kesehatan itu juga nggak kalah penting lho! Kesehatan adalah investasi yang bernilai dan sangat berharga. Kenapa? Karena dengan memiliki tubuh yang sehat dan bugar kita dapat melakukan segala aktivitas secara lancar. Bisa dibayangkan apabila kita sakit, biaya yang harus keluar itu berapa. Kalau hanya beberapa hari mungkin bisa terbayarkan, tapi kalau sampai berbulan-bulan?
Bisa dibayangkan berapa banyak hal yang harus terhambat apabila kita terkena penyakit kritis, dari tidak bisa bekerja, hingga pensiun dini bisa menjadi resiko jika kita menganggap remeh urusan investasi kesehatan.
Hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk berinvestasi kesehatan? Kita bisa melakukan medical check-up secara rutin agar kita mengetahui bagaimana kondisi tubuh kita. Jangan pada saat sudah merasa sakit, baru kita mulai cari tau penyakitnya. Dan seperti yang kita tahu kalau untuk pengobatan penyakit kritis pastinya memerlukan biaya yang tidak kecil. Lalu apa solusinya? Yaitu dengan memiliki asuransi. Asuransi apakah yang cocok untuk melindungi dari penyakit kritis?
Hari senin tanggal 13 Januari kemarin gue hadir ke acara peluncuran PRUTop dari Prudential Indonesia. Apa sih PRUTop itu? PRUTop itu adalah PRUTotal Critical Protection dan PRUTop Syari'ah adalah PRUTotal Critical Protection Syari'ah. PRUTop ini adalah produk rangkaian pelengkap asuransi pertama yang memastikan masyarakat di Indonesia terlindungi secara total tanpa ada batasan jumlah ataupun jenis penyakit kritis. Itulah yang dijelaskan oleh bapak Jens Reisch selaku President Director Prudential Indonesia.
Peluncuran PRUTop ini juga dihadiri dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M. Epid yaitu seorang inernis yang mendalami epidemiologi klinis menjelaskan bahwa PTM (Penyakit Tidak Menular) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Peningkatan PTM di tahun 2018 mengalami peningkatan.
Dan ancaman lain yang muncul adalah ZOONOSIS yang 60% berasal dari hewan. 75% penyakit manusia akibat mikroba termasuk HIV, influenza dan lain sebagainya berasal dari binatang. Dan diperkirakan muncul lima penyakit baru tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang.
Kita harus semakin waspada dan juga aware terhadap pentingnya investasi kesehatan untuk masa depan. Karena beban akibat permasalahan kesehatan adalah sesuatu yang serius dan tidak bisa dianggap remeh. Jika kita sakit akan banyak aktivitas yang terhambat dan dapat mempengaruhi tabungan yang seharusnya untuk masa depan.
Selain dihadiri dr. Laurentius Aswin Pramono, launching PRUTop dan PRUTop Syari’ah juga dihadiri Himawan Purnama selaku Head of Product Development Prudential Indonesia. Bapak Imawan menjelaskan bahwa saat ini asuransi tidak memberikan perlindungan menyeluruh terhadap pasien yang terdiagnosis jenis penyakit kritis. PRUTop dan PRUTop Syari’ah adalah perlindungan tambahan inovatif terkait dengan investasi pertama yang memberikan perlindungan total atas ancaman Kondisi Kritis; termasuk yang belum ditemukan berdasarkan pada perawatan dan tindakan medis yang dilakukan dan ketidakmampuan dalam menjalani aktivitas.
PRUTop dan PRUTop Syari’ah sangatlah cocok menjadi pilihan untuk investasi kesehatan karena PRUTop dan PRUTop Syari’ah ini memberikan kita perlindungan terhadap 112 kondisi kritis termasuk dengan kanker kulit. Serta memberikan bantuan pada saat masa tindakan dan perawatan bahkan kegiatan sehari-hari yang tidak mampu dilakukan oleh pasien. Benar-benar lengkap sekali kan?
Kita tidak perlu lagi takut dan khawatir terhadap penyakit yang akan menyerang kita karena kita sudah terlindungi dan terproteksi dari penyakit yang bisa datang kapan saja dan dimana saja. Jadi, apa kamu sudah mau memulai perlindungan total dari PRUTop dan PRUTop Syari’ah? Yuk kita hidup tenang dengan perlindungan total.
Penyebabnya karena di era ini, masyarakat dituntut untuk melakukan segala jenis pekerjaan secara cepat. Sehingga gaya hidup pun menjadi berubah. Hidup menjadi lebih tidak teratur, makan sembarangan dan jarang berolahraga menjadi satu dari sekian penyebabnya. Penyakit kritis tidak pernah datang melihat usia. Bukan hanya orang tua yang beresiko terkena penyakit kritis, namun anak muda juga beresiko untuk terkena penyakit kritis.
Secara global, World Health Organization (WHO) mengidentifikasikan 68.0000 kategori penyakit, cedera dan gangguan kondisi kesehatan terkait lainnya, termasuk 6.172 penyakit langka unik. Pepatah mengatakan "Sedia Payung Sebelum Hujan", sama dengan hal bahwa kita harus mulai memikirkan apa yang akan kita lakukan jika (amit-amit) terserang penyakit kritis dan kita tidak memiliki persiapan. Karena penyakit bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 39% penderita jantung di Indonesia berusia 44 tahun kebawah. Yang menarik adalah, 22% diantaranya berkisar umur 15-35 tahun. Masih dalam usia yang sangat muda bukan?
Pentingnya Investasi Kesehatan Sejak Dini
Sama seperti investasi keuangan, investasi kesehatan itu juga nggak kalah penting lho! Kesehatan adalah investasi yang bernilai dan sangat berharga. Kenapa? Karena dengan memiliki tubuh yang sehat dan bugar kita dapat melakukan segala aktivitas secara lancar. Bisa dibayangkan apabila kita sakit, biaya yang harus keluar itu berapa. Kalau hanya beberapa hari mungkin bisa terbayarkan, tapi kalau sampai berbulan-bulan?
Bisa dibayangkan berapa banyak hal yang harus terhambat apabila kita terkena penyakit kritis, dari tidak bisa bekerja, hingga pensiun dini bisa menjadi resiko jika kita menganggap remeh urusan investasi kesehatan.
Hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk berinvestasi kesehatan? Kita bisa melakukan medical check-up secara rutin agar kita mengetahui bagaimana kondisi tubuh kita. Jangan pada saat sudah merasa sakit, baru kita mulai cari tau penyakitnya. Dan seperti yang kita tahu kalau untuk pengobatan penyakit kritis pastinya memerlukan biaya yang tidak kecil. Lalu apa solusinya? Yaitu dengan memiliki asuransi. Asuransi apakah yang cocok untuk melindungi dari penyakit kritis?
Solusi Perlindungan diri dari Penyakit Kritis dari PRUTop
Hari senin tanggal 13 Januari kemarin gue hadir ke acara peluncuran PRUTop dari Prudential Indonesia. Apa sih PRUTop itu? PRUTop itu adalah PRUTotal Critical Protection dan PRUTop Syari'ah adalah PRUTotal Critical Protection Syari'ah. PRUTop ini adalah produk rangkaian pelengkap asuransi pertama yang memastikan masyarakat di Indonesia terlindungi secara total tanpa ada batasan jumlah ataupun jenis penyakit kritis. Itulah yang dijelaskan oleh bapak Jens Reisch selaku President Director Prudential Indonesia.
Peluncuran PRUTop ini juga dihadiri dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M. Epid yaitu seorang inernis yang mendalami epidemiologi klinis menjelaskan bahwa PTM (Penyakit Tidak Menular) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Peningkatan PTM di tahun 2018 mengalami peningkatan.
Dan ancaman lain yang muncul adalah ZOONOSIS yang 60% berasal dari hewan. 75% penyakit manusia akibat mikroba termasuk HIV, influenza dan lain sebagainya berasal dari binatang. Dan diperkirakan muncul lima penyakit baru tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang.
Kita harus semakin waspada dan juga aware terhadap pentingnya investasi kesehatan untuk masa depan. Karena beban akibat permasalahan kesehatan adalah sesuatu yang serius dan tidak bisa dianggap remeh. Jika kita sakit akan banyak aktivitas yang terhambat dan dapat mempengaruhi tabungan yang seharusnya untuk masa depan.
Selain dihadiri dr. Laurentius Aswin Pramono, launching PRUTop dan PRUTop Syari’ah juga dihadiri Himawan Purnama selaku Head of Product Development Prudential Indonesia. Bapak Imawan menjelaskan bahwa saat ini asuransi tidak memberikan perlindungan menyeluruh terhadap pasien yang terdiagnosis jenis penyakit kritis. PRUTop dan PRUTop Syari’ah adalah perlindungan tambahan inovatif terkait dengan investasi pertama yang memberikan perlindungan total atas ancaman Kondisi Kritis; termasuk yang belum ditemukan berdasarkan pada perawatan dan tindakan medis yang dilakukan dan ketidakmampuan dalam menjalani aktivitas.
PRUTop dan PRUTop Syari’ah sangatlah cocok menjadi pilihan untuk investasi kesehatan karena PRUTop dan PRUTop Syari’ah ini memberikan kita perlindungan terhadap 112 kondisi kritis termasuk dengan kanker kulit. Serta memberikan bantuan pada saat masa tindakan dan perawatan bahkan kegiatan sehari-hari yang tidak mampu dilakukan oleh pasien. Benar-benar lengkap sekali kan?
Kita tidak perlu lagi takut dan khawatir terhadap penyakit yang akan menyerang kita karena kita sudah terlindungi dan terproteksi dari penyakit yang bisa datang kapan saja dan dimana saja. Jadi, apa kamu sudah mau memulai perlindungan total dari PRUTop dan PRUTop Syari’ah? Yuk kita hidup tenang dengan perlindungan total.
Waaah serem banget kalo tiap tahun muncul penyakit2 baru kayak gini. Kayaknya kemana-mana jadi ga tenang. Jadi pengen buka asuransi juga biar ga pusing mikir biaya kalo kenapa-napa. Udah badan sakit, masih pusing bayar biaya berobat...amit-amit ya
ReplyDeleteSetuju sama Diah, melindungi diri dengan asuransi kesehatan itu bagaikan sedia payung sebelum hujan. Aku lumayan tertarik nih dengan PRUTop Syari'ah-nya. Kira-kira preminya kisaran berapa, ya?
ReplyDelete