Hi! Setelah fakum satu tahun gak ngeposting karna sibuknya gue padahal gue sendiri gatau sibuk apaan jadi baru sempet ngeblog lagi sekarang. By the way gue disaat gue nulis sekarang gue udah lulus dari sekolah yang susah banget dilupain tapi lebih susah lupain mantan sih alhamdulillah padahal lulusnya tahun kemaren (2014) tapi nulisnya baru sekarang, keren kan gue. Posisi gue nulis saat ini kaki gue diangkat keatas kaya orang makan di warteg perut gue laper, dan gue besok UTS. Ah ya kalian tau gue baru kuliah tahun ini. Alasan gue nunda setahun itu karena gue masih belom bisa move on dari SBMPTN 2014, gue mencoba buat ngikut lagi SBMPTN di tahun ini. Tapi sayangnya dewi fortuna tidak berpihak ke gue (#azek) dan dengan sangat senang alias kitati gue akhirnya kuliah disalah satu kampus swasta di Jakarta, yang berada di antara stasiun tanjung barat dan pasar minggu. Kalo kalian naik kereta kalian bisa liat salah satu kampus yang warnanya hijau udah kaya pesantren atau gak rumah sakit tapi Alhamdulillah masih bisa kuliah (syukurin aja). Gue ambil jurusan Ilmu Komunikasi, dan jangan kalian tanya konsentrasi apa yang gue ambil karena sampe saat ini sumpah gue gak tau mau ambil apa, sejujurnya menjadi penyanyi dangdut adalah cita-cita cita citata yang telah lama cita citata cita-citakan cita cita gue dari kecil itu adalah jadi wartawan, kalau kalian masih kecil rata-rata pengen jadi guru, dokter, astronot sayangnya gue dari kecil udah berbeda jadi gue pengen jadi wartawan yang sebenernya gue sendiri pas masih kecil gatau makna wartawan itu apa. Tapi yang terbesit dalam pikiran gue waktu masih kecil wartawan itu kerjanya bisa kemana-mana gratis (SIAPA MEN YANG GAMAU GRATISAN), tapi sayang sekarang gue udah gede, udah harus bisa mikir jauh kedepan, gue harus berpikir matang. Gue lagi bingung mau ambil konsentrasi Jurnalistik (buat ngelanjutin cita-cita dari kecil) atau Public Relation (yang katanya banyak peluang kerjanya, tapi yang gue incer disini sebenernya jadi Event Organizer biar gue gratis nonton konser HAHAHAHA). Okeskip mengenai cita-cita cita citata gue.
Kalian perlu tau kuliah itu gak seperti di ftv ftv yang kalian tonton yang dimana kalau di bangku kuliah kalian cuma rebutan cowok, bukan bukan maksud gue kalo kalian berpikir mau cepet cepet lulus sekolah cuma buat kuliah ITU SALAH. SALAH COY. Dibangku kuliah kalian harus bisa selektif dalam segala hal. Dari hal kecil sampe hal besar, contohnya dalam berteman kalian harus bisa mencari orang yang benar benar bisa kalian percaya dan harus bisa menentukan mana kawan dan lawan, dan yang pendiam gak selamanya baik begitupun sebaliknya yang gak bisa diem gak selamanya buruk. Dan disini kalian bakal bisa membedakan bedanya seorang guru dan dosen yang intinya sama-sama mengajar tapi berbeda cara. Banyak hal yang berbeda disaat kita sekolah dan kuliah. Yang paling berbeda adalah tugas-tugasnya coy! Tugas disekolah gak seribet di kuliah. Bikin makalah lah, presentasi lah, ini lah itu lah. Selain tugas, hal yang gak kalah bikin pusing 7 keliling yaitu, disaat kita udah melakukan yang terbaik dosen masih pelit kasih kalian nilai bagus dan menyebabkan IP kalian gak sesuai ekspetasi. Gue sih cenderung anak yang moody, terkadang rajin bukan main dan seketika moodswing yang menyebabkan gue malas. Tapi, gue sedang berusaha untuk mengendalikan feeling tersebut.
Bersyukurnya gue punya temen sekelas yang sangat unik-unik, dari yang berisik sampe yang pendiam. Dikarenakan kelas gue lebih banyak laki-lakinya di bandingkan perempuannya jadi yang kebanyakan yang menggosip adalah laki-lakinya. Komunikasi ini terdiri dari 2 kelas, Komunikasi A dan Komunikasi B, gue sendiri ada di Komunikasi A. Jujur aja kelas gue ini paling sering di bandingin sama kelas sebelah, katanya kelas sebelah anak-anaknya gampang diatur dan segala macam. Menurut gue wajar aja, dikarenakan kelas sebelah lebih banyak perempuannya dibanding laki-lakinya. Jadi, setiap kelas kita dibandingin sama dosen kita semua memutuskan buat diam aja. Namanya orang tua, emang hobi banget membandingkan satu sama lain yang jelas-jelas berbeda.
Bersyukurnya gue punya temen sekelas yang sangat unik-unik, dari yang berisik sampe yang pendiam. Dikarenakan kelas gue lebih banyak laki-lakinya di bandingkan perempuannya jadi yang kebanyakan yang menggosip adalah laki-lakinya. Komunikasi ini terdiri dari 2 kelas, Komunikasi A dan Komunikasi B, gue sendiri ada di Komunikasi A. Jujur aja kelas gue ini paling sering di bandingin sama kelas sebelah, katanya kelas sebelah anak-anaknya gampang diatur dan segala macam. Menurut gue wajar aja, dikarenakan kelas sebelah lebih banyak perempuannya dibanding laki-lakinya. Jadi, setiap kelas kita dibandingin sama dosen kita semua memutuskan buat diam aja. Namanya orang tua, emang hobi banget membandingkan satu sama lain yang jelas-jelas berbeda.
Ya mungkin segini dulu coretan kecil gue, mungkin kalian yang kangen dengan tulisan tulisan gue yang absurd mungkin tulisan ini akan mengobati rasa kangen kalian. Yaudah gue sekarang mau makan dulu dan belajar buat besok uts. Doakan yaaaaaaaa!!!!!
No comments