Kuang Si Waterfall adalah salah satu destinasi populer yang berada di Luang Prabang, Laos. Seperti yang kita tau atau yang pernah kita lihat dari peta semasa sekolah, Laos adalah negara yang dikelilingi oleh daratan dan memiliki 2 Sungai yaitu Sungai Mekong dan Nam Khan, namun Laos tidak memiliki pantai. Tapi siapa sangka, walaupun Laos dikelilingi oleh daratan, Laos memiliki air terjun yang cantik sekali dan lokasinya berada di 30km ke arah selatan dari kota Luang Prabang.
Setiap wisatawan yang berkunjung ke Luang Prabang pasti memasukkan Kuang Si Waterfall ini ke dalam itinerary mereka. Tapi nggak heran sih, karena memang asli bagus banget air terjunnya! Nah karena informasi ke Kuang Si masih agak minim, jadi gue mau sharing gimana caranya ke Kuang Si Waterfall, baiknya naik apa dan harganya berapa.
Untuk menuju ke Kuang Si kita bisa naik taxi (tuktuk), bisa sewa motor (pastikan kalian bisa menyetir kurang lebih satu jam ya, dan wajib punya sim agar tidak riskan) dan juga bisa naik van. Gue lebih merekomendasikan naik van, karena perjalanannya yang lumayan, kita bisa pergunakan untuk tidur, namun nggak enaknya waktunya lebih dibatasi dibandingkan kita naik tuk-tuk ataupun motor. Selama perjalanan menuju Kuang Si naik van, gue pakai untuk tidur.
Untuk biayanya gimana? Sebenarnya naik motor lebih murah dibandingkan kita naik van, namun setau gue di Luang Prabang ini agak ketat, karena masih kental budaya komunisnya. Lalu kita nggak tau gimana medan kita dan lagi di Luang Prabang itu setir di kiri, jalannya di kanan. Buat yang nggak biasa takutnya kagok dan berisiko. Untuk motor dikenakan perhari sewa 80.000kip, belum termasuk bensin juga. Tapi kalau sharing bakalan lebih murah, tapi lagi-lagi resikonya lumayan.
Sedangkan naik van seharga 40.000kip (ini di hostel gue, kalau kalian mau cari lagi bisa lebih murah! di hostel sebelah 35.000kip dan itu biaya paling standar). Sedangkan naik tuk-tuk perorang kena harga 100.000kip, jauh banget ya bedanya?! Haha.
Biaya masuk ke Kuang Si Waterfall ini sebesar 20.000kip. Untuk waktu naik van diberikan waktu 2 jam, lumayan lama untuk gue yang nggak berenang dan terlalu sebentar untuk yang berenang. Karena gue sampai kisaran jam setengah 3, banyak warga lokal yang mandi sore *kayaknya sih*. Dan setelah sampai di sini, cuma satu kata aja "KEREEEEN".
Ah iya, pas masuk kalian bakalan lewatin kandang beruang yang di rawat di sini, ada lumayan banyak sih jumlahnya. Karena gue nggak terlalu tertarik akhirnya cuma selewatan aja hehe.
Airnya murni hijau ke biru-biruan, nggak perlu efek dan udah sebagus itu, terharu rasanya. Konon katanya warna air terjun ini hijau ke biru-biruan karena efek limestone, mungkin agak mirip sama pasirnya pink beach di Labuan Bajo dikarenakan bebatuan yang berwarna pink. Pengen nangis melihat ciptaan tuhan lainnya, bikin nggak berenti bersyukur karena dapat kesempatan ke sini. Seketika aku haru. Dia ini terbagi banyak ya air terjunnya, kalian musti naik lebih ke atas lagi untuk melihat yang paling tingginya ya, pasti takjub banget sangking kerennya.
Sepertinya itu aja mengenai Kuang Si Waterfall ini, mungkin kalau kalian punya planning untuk ke Laos khususnya Luang Prabang jangan lupa mampir ke Kuang Si Waterfall ini yaa. Berikut video yang sempet gue edit di Kuang Si Waterfall. Semoga bermanfaat!
Untuk biayanya gimana? Sebenarnya naik motor lebih murah dibandingkan kita naik van, namun setau gue di Luang Prabang ini agak ketat, karena masih kental budaya komunisnya. Lalu kita nggak tau gimana medan kita dan lagi di Luang Prabang itu setir di kiri, jalannya di kanan. Buat yang nggak biasa takutnya kagok dan berisiko. Untuk motor dikenakan perhari sewa 80.000kip, belum termasuk bensin juga. Tapi kalau sharing bakalan lebih murah, tapi lagi-lagi resikonya lumayan.
Sedangkan naik van seharga 40.000kip (ini di hostel gue, kalau kalian mau cari lagi bisa lebih murah! di hostel sebelah 35.000kip dan itu biaya paling standar). Sedangkan naik tuk-tuk perorang kena harga 100.000kip, jauh banget ya bedanya?! Haha.
Biaya masuk ke Kuang Si Waterfall ini sebesar 20.000kip. Untuk waktu naik van diberikan waktu 2 jam, lumayan lama untuk gue yang nggak berenang dan terlalu sebentar untuk yang berenang. Karena gue sampai kisaran jam setengah 3, banyak warga lokal yang mandi sore *kayaknya sih*. Dan setelah sampai di sini, cuma satu kata aja "KEREEEEN".
Ah iya, pas masuk kalian bakalan lewatin kandang beruang yang di rawat di sini, ada lumayan banyak sih jumlahnya. Karena gue nggak terlalu tertarik akhirnya cuma selewatan aja hehe.
Airnya murni hijau ke biru-biruan, nggak perlu efek dan udah sebagus itu, terharu rasanya. Konon katanya warna air terjun ini hijau ke biru-biruan karena efek limestone, mungkin agak mirip sama pasirnya pink beach di Labuan Bajo dikarenakan bebatuan yang berwarna pink. Pengen nangis melihat ciptaan tuhan lainnya, bikin nggak berenti bersyukur karena dapat kesempatan ke sini. Seketika aku haru. Dia ini terbagi banyak ya air terjunnya, kalian musti naik lebih ke atas lagi untuk melihat yang paling tingginya ya, pasti takjub banget sangking kerennya.
Sepertinya itu aja mengenai Kuang Si Waterfall ini, mungkin kalau kalian punya planning untuk ke Laos khususnya Luang Prabang jangan lupa mampir ke Kuang Si Waterfall ini yaa. Berikut video yang sempet gue edit di Kuang Si Waterfall. Semoga bermanfaat!
No comments