Beberapa tahun belakangan ini, kemajuan teknologi digital sudah tidak bisa di ragukan lagi. Setiap tahun, perkembangan teknologi digital memiliki peningkatan yang sangat signifikan, khususnya dibidang perekonomian. Meningkatnya permintaan masyarakat yang menginginkan berbelanja tanpa perlu keluar rumah, hanya membutuhkan handphone dengan sekali klik lalu beres. Lalu, pengiriman dilakukan dan selesai. Dengan kemudahan itulah, perekonomian di era digital ini berkembang sangat pesat sehingga membutuhkan platform yang mendukung demand dari masyarakat.
Tokopedia sebagai salah satu perusahaan teknologi di Indonesia yang terus bertransformasi selama lebih dari 10 tahun dan mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Saat ini, masyarakat yang tinggal di daerah pun sudah tidak perlu bingung lagi apabila menginginkan sesuatu barang namun belum bisa didapatkan di kota mereka. Dengan adanya platform ini, tokopedia menginginkan adanya pemerataan ekonomi digital dan bahkan sudah dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat hampir di seluruh wilayah di Tanah Air, mulai dari Aceh hingga Papua.
Hal tersebut berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada hari Kamis, 10 Oktober 2019 di Djakarta Theater melalui diskusi publik yang dibuka oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Basri, CEO & Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya dan Wakil Direktur LPEM FEB UI, Kiki Verico.
Tokopedia terbukti telah memberikan pengaruh yang besar untuk perekonomian di Indonesia. Terutama melalui kolaborasi yang selama ini terjadi antara penjual, pembeli dan para mitra bisnis di Tokopedia. Tokopedia berkontribusi 3 sampai 1.5% dari ekonomi yang ada di Indonesia. Saat ini tokopedia sedang memfokuskan kedepan beuntuk membantu toko-toko kelontong maupun warung-warung kecil agar memiliki kesempatan yang sama pula untuk memulai bisnis bersama mitra dari tokopedia.
Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian di Indonesia
Saat ini, sudah ada 90 juta pengguna aktif yang mengunjungi tokopedia disetiap bulannya, yang berarti 1 dari 3 masyarakat di Indonesia sudah mengakses tokopedia. Wakil Direktur LPEM FEB UI, Kiki Verico, menjelaskan "Dari hasil riset kami, populasi pengguna tokoperia menyatakan bahwa tokopedia membuat harga 21% lebih murah. Tidak hanya itu, tokopedia juga membuat 79% pembi menjadi lebih paham tetang produk investasi digital."
Tokopedia itu artinya tercipta, dengan adanya edukasi digital literasi ekonomi kepada orang yang memiliki usaha serta menambah informasi yang konsumen cari maka dari seluruh warga di Indonesia, seandainya ada 266 juta jiwa maka setidaknya akan ada satu dari tiga orang di Indonesia yang secara signifikan akan menemukan bahwa tokopedia memiliki kualitas pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kontribusi ekonomi dari tokopedia ini sendiri tidak hanya terjadi pulau Jawa, namun juga turut berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian daerah, seperti halnya di Sulawesi Utara, Aceh, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Bali. Selain dampak langsung terhadap perekonomian di Indonesia, hasil riset dari LPEM FEB UI ini juga menemukan bahwa tokopedia juga turut menambah total pendapatan rumah tangga sebesar Rp19,02 triliun, yang setara dengan peningkatan pendapatan sebesar Rp441.000 untuk setiap angkatan kerja di Indonesia.
Selain memberikan dampak terhadap pendapatan di Indonesia, tokopedia pun memberikan banyak peluang seperti lapangan pekerjaan yang biasanya dicari oleh para pengguna aktif tokopedia. Bahkan bisa menciptakan 1.136 juta lapangan kerja dari Aceh hingga Papua.
Seperti taglinenya #MulaiAjaDulu ternyata memberikan banyak kesempatan untuk para pemula bisnis yang ingin mencoba mempromosikan bisnisnya di digital, sebagai perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk mencapai ekonomi secara digital, mengajak kita untuk jangan takut memulai berusaha karena tokopedia sangat menginginkan masyarakat dimana pun dan kapan pun untuk bisa memulai dan menemukan apapun di tokopedia.
Aku selalu suka dengan tagline Tokopedia, ngena banget. Kontribusinya bagi perekonomian Indonesia ternyata juga luar biasa. Salut!
ReplyDelete