Beberapa bulan ini gue merasakan kulit gue lagi gak bersahabat banget. Jadi lebih sensitif dan bikin gue stress banget karena bingung gimana cara nanganinnya. Apalagi kulit gue nggak cuma berjerawat aja, karena tipikal kulit yang berminyak, gue merasa ada yang salah. Hal yang harus gue lakukan pertama kali adalah memperbaiki skin barrier gue.
Nah untuk memperbaiki skin barrier, tips dari gue yaitu kembali ke basic skincare. Yaitu cleansing, toning, moisturize dan protecting. Untuk memperbaiki skin barrier, memilih basic skincare dengan teliti merupakan salah satu cara gue memperbaiki kulit.
Memilih Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat
Karena memiliki kulit berjerawat dan berminyak, gue harus memilih kandungan skincare yang sudah dermatology tested untuk memastikan produk yang gue pakai aman untuk kulit. Langkah selanjutnya adalah memilih basic skincare untuk kulit.
Anyway, gue sekarang lagi pakai rangkaian skincare dari SNP Lab yang merupakan produk terbaru dari SNP yang cocok digunakan untuk segala jenis kulit. Oh ya, in case kalian gak tau salah satu produk SNP yang sempat viral yaitu SNP Prep Peptaronic.
Gue memutuskan untuk mencoba rangkaian produk SNP ini setelah gue baca, banyak kandungan aktif yang memiliki banyak kandungan untuk kulit kita. Contohnya seperti salicylic acid, niacinamide, AHA dan masih banyak kandungan aktif lainnya. Dan yang pasti produk dari SNP Lab ini aman, karena 100% vegan, efektif, cruelty free dan yang terpenting dermatology tested jadi gak perlu khawatir.
Nah step pertama dari basic skincare adalah pemilihan cleanser. Cleanser merupakan salah satu langkah yang memiliki pengaruh, karena cleanser merupakan tahapan awal membersihkan kulit kita setelah beraktivitas dan membersihkan wajah secara menyeluruh.
Untuk case seperti gue, gue ingin mengecilkan jerawat. Maka kandungan skincare yang gue cari adalah kandungan aktif salicylic acid. Karena kandungan ini dianggap mampu untuk mengangkat sel kulit mati, meregenerasi kulit wajah lebih cepat, mengontrol minyak sampai membersihkan wajah secara mendalam.
SNP Lab cleasner ini memiliki tekstur gel dan dapat menjaga kulit kita tetap bersih dan segar. Yang terpenting fungsi utama dari cleanser ini mampu mengangkat sel kulit mati, mengontrol minyak berlebih pada wajah dan memiliki kandungan AHA (glycolic acid) yang mampu meregenerasi sel kulit wajah dan baik digunakan untuk segala jenis kulit.
Sebagai orang yang memiliki kulit berminyak, gue nggak merasa ketarik setelah cuci muka. Bahkan gue merasa jadi lebih lembab dan minyak pada wajah berkurang.
Step kedua yaitu pemilihan toner. Fungsi dari toner itu sendiri adalah membersihkan wajah secara menyeluruh dan mempersiapkan kulit kita sebelum ke step selanjutnya. Sehingga kulit lebih siap dan mampu meresap lebih optimal.
Gue juga pakai SNP Lab PHA 5% Toner yang memiliki tekstur watery dengan kandungan utama PHA, AHA, dan BHA yang terbukti efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Selain itu kandungan PHA merupakan molekul yang tidak terlalu kecil namun sedikit lebih besar dari AHA, namun lebih lembut, sehingga efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati di wajah.
Selain itu ada kandungan Calamine yang berfungsi untuk menenangkan kulit wajah. Untuk yang berjerawat akan memberikan efek calming dan untuk yang memiliki kulit kering dan normal akan memberikan efek segar di kulit.
Dan step terakhir yaitu moisturize atau pelembap. Dulu sempat ada pikiran, kenapa kulit berminyak harus pakai pelembap? Padahal gak pakai aja udah berminyak?
Ternyata jawabannya kalau kulit berminyak tentunya kelenjar minyak yang keluar lebih banyak, maka itu diperlukan pelembap untuk menghidrasi kulit wajah terdalam agar tidak mendapatkan kelembapan yang cukup.
Maka dari itu memilih pelembap memang harus sesuai kebutuhan kulit. Nah gue pakai pelembap dari SNP Lab Pathenol 10% Moisturizer karena kandungan utamanya adalah panthenol yang merupakan 8 jenis hyaluronic acid, dan green tea water yang efektif untuk memperkuat skin barrier. Karena fokus gue memperbaiki skin barrier, maka SNP Lab Pathenol 10% Moisturizer ini cocok di gue.
Selain itu pelembap ini mampu meningkatkan elastisitas kulit, mencegah proses penuaan serta menghidrasi kulit hingga ke lapisan dalam dan menjadikan kulit terasa lebih lembap dan juga kenyal. Teksturnya cenderung agak thick namun saat menyentuh kulit, langsung menyerap dengan baik.
Jadi itulah 3 step basic skincare untuk memperbaiki skin barrier kita. Lalu jika kita memiliki permasalahan lain, seperti kulit kusam, produk apakah yang baik untuk mencerahkan wajah?
Produk yang cocok untuk mencerahkan wajah adalah produk yang memiliki kandungan niacinamide. Karena niacinamide merupakan salah satu bahan skincare yang mampu mengatasi jerawat hingga mencerahkan kulit wajah.
Salah satu produk dari SNP Lab yang memiliki kandungan niacinamide yaitu SNP Lab Niacinamide 10% Serum. Selain niacinamide, ada juga kandungan alpha bisabolol yang berfungsi dua kali mencerahkan kulit wajah tanpa membuat iritasi loh.
Teksturnya sangat ringan, tidak lengket saat di aplikasikan pada wajah serta memberikan kelembapan dan memperbaiki skin barrier juga loh.
Pengalaman Memakai Rangkaian SNP Lab dalam 10 Hari
Kebetulan kulit gue sendiri memang sedang membutuhkan perawatan khusus, karena sedang breakout parah. Namun setelah 10 hari, gue merasakan perubahan pada kulit gue.
Kemerahan sedikit berkurang dan bekas jerawat hitam sedikit memudar. Untuk proses menurut gue cukup cepat karena gue baru memakai selama 10 hari dan gue akan terus update untuk ke depannya.
Yang cukup terlihat adalah kemerahan berkurang, jerawat aktif mengecil dan yang terpenting kulit menjadi lebih cerah juga loh!
Nah buat kalian yang tertarik mau coba pakai rangkaian skincare dari SNP Lab ini, produk SNP Lab ini sudah launching tanggal 15 Maret 2022 dan dapat dibeli di toko e-commerce resmi SNP Lab (Shopee, Tokopedia, Lazada).
Semoga review ini bermanfaat untuk kalian yang lagi cari skincare untuk memperbaiki skin barrier kalian ya! Dan sekali lagi, produk dari SNP Lab ini cocok untuk semua jenis kulit ya. Semoga bermanfaat!
No comments